Hai.. Dhiya Mentari di siniiii
Mau cerita nih tentang pengalaman pertamaku yang lalu. Yup,
LKTIN!
Berawal dari perasaan menggebu-gebu. Tepatnya berawal rasa
iri yang tak tertolong lagi. Iri? Dengan? Oleh? Haha. Iya aku iri dengan
teman-temanku yang sudah menjelajahi beberapa kota di Indonesia karena LKTI.
Aku bahagia mereka mendapatkan juara dan pengalaman lomba. Tapi, terbesit juga
dalam hatiku “Aku kapan kaya mereka? Kapan nyusul?”. Kesal rasanya. Hingga
akhirnya terbuka banyak jalan di bulan Mei. Banyak lomba-lomba karya tulis. Dan
dari sekian banyak lomba, aku tertarik dengan LKTI BORN Universitas Jember.
Mungkin karena background acaranya yang “kebiologian” atau gimana, gatau. Tapi
yang paling mendasari, sesungguhnya, aku ingin menaklukkan Jawa Timur. Entah
mengapa aku ingiiiiiin sekali menapakkan kaki di Jawa Timur.
Terbentuklah tim kecil beranggotakan, Aku, Zufita, dan Mba
Dinar. Di sini, aku sebagai ketua tim, tapi idenya murni dari Mba Dinar haha
#ups. Mba Dinar yang minta lho ya, bukan aku yang mengajukkan diri wkwk. Oke,
first, Abstrak! Pertama, ada seleksi abstrak duluan. Nah yang bikin semangat
tuh, pengiriman abstraknya GRATIS! Kan jadi semangatnya membara tuh, haha. Oke
oke, back. Kita bikin abstrak, sudah tanggal deadline, tapi belum jadi. Kebanyakan
mikir soalnya. Trus, dengan cemas, *udah maghrib waktu itu* udah mau ngirim
seadanya lah pokoknya. Tapiiiii ternyata… Jeng Jeng!! PERPANJANGAN PENGIRIMAN
ABSTRAK! Yeayy. Lumayan. Oke, akhirnya di deadline yang sesungguhnya, kami siap
kirim abstrak.
Satu minggu berlalu, sampe aku lupa kalo aku mau ikut LKTI.
Kami lolos abstrak! Aku tau pengumuman itu juga dari temen. Haha. Sumpah ga
update banget aku tuh. Di situ saya merasa senang :D gimana engga, my first
experience, abstrak lolos aja berbunga-bunga.
Setelah pengumuman lolos abstrak, pengerjaan full paper nya selama satu bulan. Iya,
itu sih tenggang waktunya. Tapi, kita ngerjainnya H-seminggu. Wkwk. Anak MIPA,
kalo ga mepet deadline, ga greget! Seperti biasa~ kebanyakan mikir. Penginnya
perfect tapi rasa perfectionist itu yang bikin gajadi-jadi full paper nya. H-beberapa jam. Belum jadi juga full paper nya. Besok ada responsi pula,
belum belajar. Hingga akhirnya keajaiban dating. Full paper diundur 2 hari!!! Senengnya bertubi-tubi. Langsung tutup
laptop, ga ngelanjutin, dan beralih belajar buat responsi. Haha